Atmosfer akan mengitari bumi,
meski terkadang panas matahari masih terasa panas oleh kita. Betapa pentingnya
sebuah atmosfer yang terkadang kita abaikan dalam benak kita.
Dunia bagi ku sebuah cerita,
cerita yang ku rangkai dengan penuh warna warni perjalanan. Saat dimana aku
mamapu menyimpan berjuta kesengan maka, aku warnai
dunia
ku dengan keceriaan itu. Hingga saat kesedihan datang menghatui ku, tentunya
aku tak lupa tuk mewarnainya dengan goresan kesedihan.
Kesenangan dan kesedihan bagi
ku bukan segalanya. Aku hanya berfikir bagaimana aku mampu menciptakan sebuah
buku yang indah tanpa suatu kedustaan dalam diri. Yang akan aku persembahkan
kepada Sang Pencipta.
Namun, sesaat. Aku terkadang
berifikir alangkah bodohnya diri ini. Bertahun-tahun aku mengetahui betapa
berharganya sebuah kehidupan namun, aku lebih sering untuk mengabaikan
kehidupan itu.
Terkadang aku hambar dengan
kehidupan ini. Entah betapa naifnya diri ku sehingga au dengan mudah aku
melupakan segala ciptaan-Nya.
Aku sang penulis kehidupan,
yang menulis denga pena perjalanan. Tapi, tak sedikit yang mampu ku toreh dalam
lembaran-lembaran amal sebuah kejelekan yang nyata. Aku yang lebih sering
melakukan sebuah dosa tanpa menyadari, tapi terkadang aku berbuat dan menyadari
akan hal itu.
Manusia?????