Kamis, 07 Maret 2013

Everythink is Possible


Dalam kehidupan ini tak ada yang sempurna, begitupun juga manusia tak ada yang mampu menjadikan dirinya sempurna. Manusia diciptakan dengan segala kelebihan juga kekurangan. Dengan kekurangan manusia memperbaharui dan dengan kelebihan manusia mensyukuri.
Saat manusia ditiupkan ruh oleh Sang Pencipta, pada saat itulah bahagia, sengsara, kematian dan rizki dicatat oleh malaikat. Pada saat kelahiran manusia hingga tumbuh menjadi sosok yang disempurnakan akal dan fikiran, maka disitulah seluruh kehidupan mulai terjalani. Dengan berbagai ujian kesulitan dan kebahagiaan. Diberikan sebuah ujian, disitulah teruji kesabaran dan diberikannya sebuah kebahagiaan dalam hidup maka, teruji sebuah keimanan. Mampukah kita menghadapi sebuah ujian dan sanggupkah kita melihat sebuah kebahagiaan. Lihatlah! Banyak orang menjadi terpuruk karena sebuah ujian begitu juga terdapat orang yang yang tak mampu mengatasi rasa bahagia.
Begitulah manuisa.
Dan begitu juga diri ku.
Aku terlahir sebagai manusia yang harus mengatasi segala kejadian didunia ini. Setiap detik, menit, dan jam aku melalui kehidupan ini dengan berbagai perasaan. Ada saat dimana aku harus terjatuh dan ada saat pula aku bangkit.
Dunia bagi ku sebuah tantangan hidup, dimana aku harus melawan berbagai macam syahwat dunia dan syubhat yang menyelimuti ruang ini. Tak ada pilihan dan aku diharuskan untuk mengatasi juga mencari solusi. Bukan hanya terdiam menatap.
Dalam perjalanan kehidupan ku, aku bukanlah sosok yang tegar dalam menghadapi situasi. Adakalanya aku tak sanggup mengatasi setiap lika liku ujian tersebut. Hingga terkadang aku menyalahi sebuah takdir yang sepatutnya tidak disalahkan.
Aku teringat saat dimana aku terpaksa menjalani sebuah perintah yang tidak terbesit dalam hati ku untuk menjalaninya. Berbagai cara agar aku mampu untuk menetralisirkan hati namun, hal itu tak semudah yang menjadi bayangan ku. Cukup sulit hingga aku tak pernah ingin mengatasi permasalahan ku.
Semua berjalan tanpa alur yang pasti dan aku menerima segalanya dengan santai dan saat itulah aku mulai berfikir untuk hidup bebas tanpa peduli dengan keadaan sekitarnya. Aku menjadi sosok yang tak pernah mengenal keadaan disekeliling karena bagi ku semua bukan urusan ku dan aku tidak berhak mencampuri yang ada pada orang lain.
Hingga,,,,
Suatu hari ayah ku mencoba mengajak bicara kepada ku. Mencoba mengetahui segala permasalahan hati ku, mencoba mengatasi dan mencari solusi yang terbaik untuk ku dan disitulah aku mulai menyadari.
“Jika kamu ikhlas dengan apa yang kamu hadapi, berarti buah dari keikhlasan yaitu mutaba’ah. Kamu harus siap dan mentaati semua yang ada.” Inilah pesan ayah ku saat aku memutuskan untuk tetap menjalaninya.
Tapi, masalah ku mulai terlihat. Berbagai macam cara dan usaha telah ku coba namun, hasil tak ada yang memuaskan hati ku. Aku kesal dengan semua yang terjadi, seolah semua yang ku jalani sia-sia dan orang tak menganggap usaha ku. Dan aku tak mampu menerima kenyataan karena pada dasarnya aku belum pernah menerima sebuah hasil yang buruk.
Tapi aku teringat pesan ibu ku, “Nilai bukan segalanya, usaha itu lebih penting. Seberapa usaha mu kalau kamu belum berhasil tentunya kamu belum mendapatkan hasil itu. Semua itu ada kerja kerasnya, santai-santai bukan solusi. Buang kebiasaan menyepelekan sesuatu yang kecil.”
itulah aku yang tak siap menerima hasil yang sia-sia, hasil yang tak sebanding dengan usahanya. Semua hasil yang ada mesti dan harus sesuai dengan usaha. Dengan sikap keras kepala ku, aku bersyukur karena dengan sikap itu menjadikan aku tetap pada satu tujuan ku dan terus mencoba dengan berbagai cara ku.
Sobat! Kehidupan itu tak ada yang berjalan mulus, dimana kita menapaki kaki kita tentunya masalah tetap akan menyertai setiap langkah ini. Tak semua yang kita inginkan selalu indah dan mudah. Setiap keinginan akan disertai dengan berbagai macam usaha buka dengan cara santai dan leha-leha.
Setiap masalah yang Allah berikan kepada hamba-Nya tentunya sesuai dengan kemampuan kita. Allah tak pernah sekalipun memberikan ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya. Kehidupan itu indah bagi kita yang menjadi hidup ini bermakna dan berarti.
Nothing is possible, semua itu mungkin dan tak ada yang mustahil bagi Allah.

_F2M_

0 komentar:

Posting Komentar

 
;