Dalam kehidupan ini
tak ada yang sempurna, begitupun juga manusia tak ada yang mampu menjadikan
dirinya sempurna. Manusia diciptakan dengan segala kelebihan juga kekurangan.
Dengan kekurangan manusia memperbaharui dan dengan kelebihan manusia
mensyukuri.
Saat manusia
ditiupkan ruh oleh Sang Pencipta, pada saat itulah bahagia, sengsara, kematian
dan rizki dicatat oleh malaikat. Pada saat kelahiran manusia hingga tumbuh
menjadi sosok yang disempurnakan akal dan fikiran, maka disitulah seluruh
kehidupan mulai terjalani. Dengan berbagai ujian kesulitan dan kebahagiaan.
Diberikan sebuah ujian, disitulah teruji kesabaran dan diberikannya sebuah
kebahagiaan dalam hidup maka, teruji sebuah keimanan. Mampukah kita menghadapi
sebuah ujian dan sanggupkah kita melihat sebuah kebahagiaan. Lihatlah! Banyak
orang menjadi terpuruk karena sebuah ujian begitu juga terdapat orang yang yang
tak mampu mengatasi rasa bahagia.
Begitulah manuisa.
Dan begitu juga
diri ku.